Senin, 08 Desember 2008

gerimis suatu malam

gerimis itu menghardik pengendara yang sendiri
"cepatlah sampai, aku bosan menemanimu
lelaki yang tak pernah belajar arti kesetiaan"

tapi titik air dan lampu lampu memburamkan pandangan
"tak lelahkah kau yang terus membuntuti
menjebakku dalam malam malam birahi?"

lalu ia menanggalkan jubah malamnya di sepanjang gejayan
sedang gerimis masih saja cerewet
menampar nampar muka pengendara itu

Tidak ada komentar: