Selasa, 17 Januari 2012

jembatan layang janti

jalan ini kekasih tak seperti jalan yang kita lewati
harus menunggu palang pintu kereta
aku tidak pernah mau tahu kemana melintasnya kereta
kemana mereka hendak menuju
(siapa saja mereka dan siapa yang mengantarnya)
mari kita gumamkan kesalnya menunggu
dan waktu yang menikam kita

atau kita nikmati pemandangan senja

dari sudut ini senja seperti kartu pos lama berwarna sepia
yang tak pernah kau kirim dan tak pernah aku terima

dapat juga kau bayangkan senja adalah jendela
tempat malaikatmalaikat iseng mendongakkan kepala
mengolokolok kita yang sering berkeluh tentang waktu
dan kita ditinggalkan selekas kereta yang bergegas
menuju jakarta

besok kita kembali bertemu
kita tidak usah melewati jalan ini
di sini senja terlalu tawar untuk kita perbincangkan
kala waktu menunggu di palang kereta kala waktu mengejarngejar kita

yogya 16 januari 2012