Jumat, 12 Desember 2008

episode hujan iii



di setiap desember ia merasa hujan selalu mengendap
mengintipnya ketika pelan ia menyobek kalender
membayangkan tahun baru dengan terompet yang melengking sendiri
yang selalu membuatnya merasa tua dan lusuh

ia akan semakin sebal ketika hujan mengetukngetuk jendela kamar
mengajaknya tamasya kenegerinegeri yang jauh
seperti apa yang diinginkan semasa kanakkanak

tapi ia ingin berdamai saja dengan hujan
mengakhiri tahun ini dengan berbuat baik
seperti perintah tuhan
dendam lama itu dihapus dibiarkannya titik air itu membasahi tubuh
membasahi celana baju dan sepatu
sendiri dan agak sedih melangkah
menyusur sepanjang loronglorong kota

Tidak ada komentar: