Kamis, 22 Maret 2012

pinokio dan bonekaboneka berbi



ini kah yang kau sebut boneka boneka itu
berbie yang cantik tersenyum tanpa jiwa
diberikannya kunci kamar kecilnya
"ini kunci kamarku bongkah lumut dan batu batu.
aku takluk pada tubuh batu sempurna mu"

kenangan kenangan cengeng pun mengamuk
sepanjang ingatan pantaipantai pegununganpegunungan
masa kanakku ku gambar ku lukis tebal disitu


ii
kaulah yang melepas mahkota perawan dengan tergesa
leleki cengeng dengan jengkerik dan belalang yang menjadi teman
berlari meninggalkan pengasuhnya
kukenang saat dahanmu menawar gelisah dan hausku
akan raba akan peluk akan hempaskan ku di ranjang
mengelus menimang dan menelanjangi
aku tlah siap
sebentuk fisik sempurna tanpa cacat
kecuali retak itu
bantu aku membungkamnya rapat rapat


iii
apa yang dicari apa yang kau bisa
lelaki kecil penurut berbohong pada pengasuhnya
jengkerik dan belalang pergi mati oleh pestisida

disorongkan diangkatnya wajah dikatakannya mendesah
"berbi berbi bonekaku pendosaku kemarilah tuntaskan segala resah"

iv
memujamu marilah
segala tubuh sempurna tanpa jiwa kecuali rapuh
juga serombongan nama nama di belakang malam masih menunggu
tangan tangan menimang membimbing mengelus
untuk kunci kecil di tangan kecilmu
bukan lagi dimata boneka

sebuah upaya menjadi boneka



ada pernah datang padamu sebagai sebatang kayu?
yang mememinta, pahatlah aku dengan sempurna
yang memohon, kutuklah aku menjadi sempurna

hamparkan padanya tanganmu tangan yang lemah tak punya tenaga
hamparkan padanya bibirmu bibir yang tak punya wibawa

ia akan kembali berkelana menawarkan hati
dari kursi ke kursi
belajar menawarkan diri
belajar bertutur kata dengan wajah polos tanpa dosa

tapi angie
kau telah sempurna dan terkutuk menjadi boneka
kau boleh berbuat apa saja karena itu tak lagi berdosa

bila kau ditanya tentang bagaimana cara menjadi boneka
maka katakan saja lupalupalupa
maka katakan saja tidaktahu tidaktahu tidaktahu

letakkan di lemari kaca taruh dirimu di sana
kau telah sempurnakan dirimu menjadi boneka