Kamis, 15 Januari 2009

membaca fabel di wajahmu ii

ia merasa ada ular yang melintas cepat diantara kesadarannya
bolakbalik antara kemurungan dan keceriaan selalu mengendapendap
janganjangan ia mengincar sesuatu dari mu mungkin kicauan itu
burungburung yang kau ganggu sarangnya yang kau ambil anakanaknya yang bercericit dan kau taruh dalam sangkar yang akan kau pandangi semalaman dan seperti biasa ketika pagi burungburung itu hilang menjadi pertanyaanmu kemana mereka pergi padahal sangkar selalu terkunci tak mungkin burungburung kecil itu bisa terbang sangkamu mereka sembunyi di relungrelung dirimu ketika kau sedang tidur berjingkat diamdiam dan berkicau ketika kau akan bangun tapi ia tak mendengar kicauan burungburung itu lagi ia curiga janganjangan ular itu yang memakannya kemudian tidur berbulanbulan

ia kini menatap wajahmu lama dan setiap lekuk itu ditelusurinya tekun ia mengira masih bisa menemukan jejak ular itu membaui aroma wajahmu seperti pemburu yang ulung dengan pisau terhunus dan berharap kau bisa terus berjaga

1 komentar:

Abdul Roqib mengatakan...

Slam knal ya..
Knjng blg q jg y..
Di belajar seo blogspot