Kamis, 28 Januari 2010

membangkitkan kata yang terlanjur muram

kekasihku katakata yang terburuburu
lihatlah aku mulai menua dari sudut pandang pesakitan renta
pemamah katakata yang tak pernah jemu untuk mengajakmu berdansa
mengajakmu menarikan laju kereta dengan penumpang saling berpegangan dan juga tanya “siapa dia yang selalu mengajakmu menikmati rasa diburuburu ?”
aku menjadi tersangka dan bodoh di pinggir jalanan
meneriakkan kotakota yang ingin kau singgahi
merasakan detak jantungnya di pusat muram katakata
kini engkaulah merak dari hutan baluran
kini engkaulah penari kraton jawa
kini engkaulah semesta yang terdiam
maka menarilah kasihku menarilah anggun elok dan tak terburuburu
dalam susunan katakata yang tak cemas akan masa depannya
menarilah semampu kau bisa sejauh kau ingin
dalam tumpukan melodrama ini

Tidak ada komentar: