Kamis, 07 Mei 2009

ceritacerita sedih sepasang pengantin

ia ingin membagi ceritacerita tentang pasangan pengantin yang didengarnya
mungkin kau pernah mendengar nya juga atau janganjangan itu dirimu
yang membungkukbungkuk merangkai ceritacerita itu dengan seksama

i
sepasang mempelai itu kini menjelma kanak kanak
dan berhujan hujan semalaman
tapi waktu menjadikan kenangan itu akan berkepingkeping
luruh dalam titiktitik air ketika ia meledakkan kekasihnya dalam hujan
dan menggelontorkannya ke laut dengan sedikit senyum yang canggung

ii
ia mencintai kekasihnya karena cinta kini dijajakan sangat murah
mereka berjalan bergandengan dalam sore yang hujan
sisasisa tawa nya berceceran dilumpur yang basah
mengingatkan untuk segera pulang dan bergumul
setelah waktu yang dirasakan cukup mengecoh
ia membenamkan dirinya dalam malammalam yang gagal
berceloteh tentang pernikahannya yang penuh cacat dan airmata

iii
ia memeluk pengantinnya dan tak mau melepaskan
beberapa waktu kemudian ia peluk istrinya yang terlihat cerewet
yang terlihat tak proporsional
untuk cepatcepat melepaskan nyawanya

iv
dikecupnya kening istrinya itu penuh perasaan
tapi waktu gampang menyerah
diipalunya kening istrinya itu tanpa perasaan

v
pengantin wanita itu merasa menjadi serangga yang ringan melayanglayang
ketika suaminya menggendongnya masuk kepelaminan
dan waktu menjadikannya ia ratu serangga yang memakan kepala pasangannya
membiayai hidupnya yang semrawut

vi
dibiarkan cinta suaminya itu meruah dan ia mewadahinya tekun
“surga hanya permainan sebentar” bergumam pasrahnya
pagi ketika suaminya pergi ia memerankan surga bagi yang lain

Tidak ada komentar: