Senin, 16 Maret 2009

diantara sajaksajaknya

terselip diantara katakata yang tak sempat masuk dalam rombongan sirkus katakatamu
murung dan diam tak lagi ingin di dengar tak lagi ingin dibaca tak lagi ingin ditulis
ingin berdiam diri menanyakan pada diri sendiri pantaskah ia lahir dan berlari diantara sajaksajak ngepop ini bergumam dan mengutuk kepada setiap penyair

akulah katakata yang selalu tersesat mencari alamat yang tak tertera dalam peta
setiap senja setiap rimba dalam sajaksajak yang tak berhasil
akulah anak itu yang selalu gemetar menatap jalan menatap persinggahanpersinggahan dengan gelisah ingin selalu mematamataimu dalam segala gerak yang selalu hendak ingin aku baca
dan itu melelahkanmu membuangbuang waktu mengorbankan diri sendiri
ataukah aku hanya seorang peragu yang tolol dalam segala ketaktercapaian
mengutuk siapasiapa yang telah berlari dengan pedih perihnya


ia merasa telah dipecundangi dari rasa nyerinya yang bersambungsambung
bila memang dalam sajaksajaknya ada sajakku dan sajakmu atau sajak mereka
kita tutup saja lembaran sajak ini tanpa tangis tertahan
dan berharap semoga penyair itu tak termasuk yang dikutuk nabinabi

folder itu kemudian ia delete dengan raguragu dengan sedikit rasa kehilangan yang canggung

Tidak ada komentar: