Rabu, 01 Agustus 2012

sebuah masjid berkubah ungu

di lantai masjid ia mencium keramik
yang serupa cermin
yang memantulkan wajah kembaran mu
juga cahaya yang dahulu pernah jauh berpisah

ia merasa dalam dirinya ada sebuah masjid 
dengan telaga di depan pintu nya
dan ia menyelam sampai dasar
sebuah hati berwarna merah
berdebar
bisa kau tangkap 
dalam lingkaran bergelombang
yang semakin jauh dan samar

kau kembali bergetar 
dalam riakriak air dari masa lalu
terus memanggilmanggil
untuk sujud
rebah di bumi mencium tanah
rebah di hati mendekap darah
di belahan bumi kembarannya
yang dulu berpisah dan ditolaknya
menjelma kubah
menjelma tiangtiang tinggi
mengajakmu terus bersujud
dalam naungan kubah ungu
terbuat dari hati mu sendiri

yogya agustus 2012

Tidak ada komentar: